Translate

Apa itu Ablasio Retina Mata

Apa itu Ablasio Retina Mata - Banyak yang bertanya apa itu? Ablasio Retina mata, dalam dunia medis atau  dunia kesehatan adalah gangguan pada retina mata, yang dimana lepasnya retina sensoris dari epitel pigmen retina. Penyakit ini tentu dapat berdampak pada penglihatan dan yang lebih buruknya lagi berdampak pada kebutaan. 

Ablasio berasal dari bahasa latin ablatio yang berarti pembuangan atau terlepasnya salah satu bagian badan. Menurut Vera H. Darling dan Margaret R. Thorpe (1996) menjelaskan bahwa ablasio retina lebih tepat disebut dengan separasi retina. Disebutkan demikian karena terdapat robekan retina sehingga terjadi pengumpulan cairan retina antara lapisan basilus (sel batang) dan komus (sel kerucut) dengan sel-sel epitelium pigmen retina.


Apa itu Ablasio Retina Mata

Penyebab Ablasio Retina 

Ablasio Retina dapat terjadi pada semua Usia/umur, baik itu pada laki-laki maupun perempuan. Seringkali  pulah kita menyangkah bahwa, yang namanya penyakit pada retina mata akan terjadi pada usia yang tua saja. Namun penuaan dini dapat juga terjadi jika kita tidak waspada dan mengetahui apa saja penyebab kerusakan pada mata. Berdasarkan proses terjadinya Ablasio Retina mata, terdapat 3 jenis yaitu : Ablatio retina traksional, dikarenakan tarikan terhadap retina mata, ablatio retina regmatogen dikarenakan adanya lubang atau robekan pada retina dan  ablatio retina eksedatif, ini disebabkan komlikasi terhadap penyakit seperti, hipertensi, peradangan, tumor dan lain-lainnya.

Lihat Penjelasan Video "Sangat Penting Anda ketahui"


Proses Terjadinya Ablasio Retina Mata

1. Ablatio retina traksional

Pada ablasio ini lepasnya jaringan retina terjadi akibat tarikan jaringan parut pada badan kaca yang akan mengakibatkan ablasio retina dan penglihatan turun tanpa rasa sakit. Pada badan kaca terdapat jaringan fibrosis yang dapat disebabkan diabetes mellitus proliferatif, trauma dan perdarahan badan kaca akibat bedah atau infeksi.

2. Ablatio retina regmatogen

Pada ablasio retina regmatogenosa dimana ablasio terjadi akibat adanya robekan pada retina sehingga cairan masuk ke belakang antara sel pigmen epitel dengan retina. Terjadi pendorongan retina oleh badan kaca cair (fluid vitreous) yang masuk melalui robekan atau lubang pada retina ke rongga subretina sehingga mengapungkan retina dan terlepas dari lapis epitel pigmen koroid.

Pada pemeriksaan funduskopi akan terlihat retina yang terangkat berwarna pucat dengan pembuluh darah di atasnya dan terlihat adanya robekan retina berwarna merah. Bila bola mata bergerak akan terlihat retina yang lepas (ablasio) bergoyang. Kadang-kadang terdapat pigmen di dalam badan kaca. Pada pupil terlihat adanya defek aferen pupil akibat penglihatan menurun. Tekanan bola mata rendah dan dapat meninggi bila telah terjadi neovaskular glaukoma pada ablasio yang telah lama.

Ablasio retina akan memberikan gejala terdapatnya gangguan penglihatan yang kadang-kadang terlihat sebagai tabir yang menutup. Terdapatnya riwayat adanya pijaran api (fotopsia) pada lapangan penglihatan. Ablasio retina yang berlokalisasi di daerah supratemporal sangat berbahaya karena dapat mengangkat makula. Penglihatan akan turun secara akut pada ablasio retina bila dilepasnya retina mengenai makula lutea.

3. Ablatio retina eksedatif

Ablasio retina eksudatif adalah ablasio yang terjadi akibat tertimbunnya eksudat di bawah retina dan mengangkat retina. Penimbunan cairan subretina sebagai akibat keluarnya cairan dari pembuluh darah retina dan koroid (ekstravasasi). Hal ini disebabkan penyakit koroid. Pada ablasio tipe ini penglihatan dapat berkurang dari ringan sampai berat. Ablasio ini dapat hilang atau menetap bertahun-tahun setelah penyebabnya berkurang atau hilang.
Ablasio retina traksional terjadi akibat adanya tarikan (traksi) oleh jaringan parut pada badan kaca menyebabkan retina terangkat dari epitel pigmennya. Jaringan fibrosis pada badan kaca dapat disebabkan oleh retinopati diabetic proliferatif, vitreoretinopati proliferatif, trauma mata, dan perdarahan badan kaca akibat pembedahan atau infeksi.

Penyebab terjadinya ablasio retina ini tergantung dari masing-masing jenisnya. Ablasio retina regmatogenosa terjadi akibat adanya robekan pada retina. Biasanya terjadi pada retina bagian perifer, jarang pada makula. Miopia tinggi, afakia, degenerasi laticce dan trauma mata biasanya berkaitan dengan ablasio retina jenis ini.
Ablasio retina eksudatif terjadi akibat adanya penimbunan cairan eksudat di bawah retina (subretina) dan mengangkat retina. Penimbunan cairan subretina terjadi akibat ekstravasasi cairan dari pembuluh retina dan koroid, misalnya pada penyakit epitel pigmen retina dan koroid. Penyakit degeneratif, kelainan kongenital, tumor pada koroid, myopia tinggi yang disertai lubang makula (macular hole) pada pemeriksaan funduskopi, vaskulopati (misalnya hipertensi maligna, toksemia gravidarum/eklampsia, penyakit kolagen), inflamasi dan infeksi pada jaringan uvea dapat dikaitkan dengan ablasio retina jenis ini

Pencegahan Ablasio Retina

Beberapa trauma mata dapat merusak retina dan menyebabkan ablasio. Kita dapat mengurangi resiko trauma jika:

1. Menggunakan kaca mata pelindung ketika bekerja menggunakan peralatan yang beresiko melukai mata seperti ketika menggunakan las mesin atau alat pemotong mesin atau besi.

2. Untuk orang-orang diabetic dengan keluhan mata kabur disarankan untuk rutin memeriksakkan mata karena orang dengan diabetes mellitus berisiko mengalami retinopati yang dapat menyebabkan ablasio retina. Atau dengan menjaga kadar glukosa darah tetap berada dalam batas normal merupakan cara yang efektif untuk menghindari ablasio retina.

Inti dari Ablasio Retina adalah : Ablasio retina (retinal detachment) adalah suatu keadaan terpisahnya sel kerucut dan sel batang retina dari sel epitel pigmen retina. Ablasio retina lebih banyak terjadi pada usia 40-70 tahun. Faktor penyebab ablasio retina terbanyak adalah miopia, operasi katarak (afakia, pseudofakia), dan trauma okuler. Gejala dari ablasio retina adalah adanya floater, fotopsia, dan penurunan tajam penglihatan. Pada pemeriksaan funduskopi diperoleh retina yang mengalami ablasio tampak sebagai membran abu-abu merah muda yang menutupi gambaran vaskuler koroid dan terlihat adanya robekan retina berwarna merah.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Apa itu Ablasio Retina Mata"

Post a Comment

Anda Sopan...!, Kami Pun Segan