Renungan 1 Yohanes 4:15
Renungan 1 Yohanes 4:15 - Barangsiapa mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap tinggal di dalam Dia dan Ia di dalam Allah.
Kita perlu tahu bahwa Dia datang ke dunia ini karena suatu alasan. Dia dilahirkan ke dalam ciptaan-Nya sendiri sebagai Manusia yang sempurna, sehingga Dia dapat dijadikan dosa di tempat kita dan dihukum karena kejahatan kita. Kita perlu percaya bahwa murka Allah dicurahkan sepenuhnya kepada Kristus sendiri, atas nama kita, supaya kita bisa diampuni dari dosa-dosa kita; berpakaian dalam kebenaran "kesempurna-Nya" dan menerima hidup yang kekal sebagai anugerah bebas dari kasih karunia Allah - oleh iman.
Ini adalah iman kepada Pribadi dan Pekerjaan Tuhan Yesus Kristus di Kalvari, yang membuat seorang pria atau wanita diselamatkan, diampuni dan menjadi warga surga. Siapa pun yang mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah, yang memiliki Roh Kudus Allah yang hidup di dalamnya, dan mereka ada di dalam Dia.
Yohanes menguraikan di dalam surat-Nya tanda pengenal seorang Kristen sejati dan rincian ciri khas orang percaya "spiritual" yang memiliki kedekatan dengan Bapa dan persekutuan yang manis dengan orang-orang kudus. Dia adalah orang yang mendengar dan mempercayai kesaksian orang-orang yang memiliki kesaksian tentang jalan duniawi Kristus dan yang digunakan oleh Allah untuk menaati Kitab Suci. Dialah yang memiliki kasih Allah yang dicurahkan di dalam hatinya dan mengaku Kristus yang disalibkan, bangkit, naik dan dimuliakan.
Dia adalah orang yang telah menciptakan ciptaan baru di dalam Kristus dan dimungkinkan untuk mengasihi orang lain dengan kasih supranatural Tuhan Yesus - karena kasih ilahi berasal dari Allah dan setiap orang yang mengasihi dengan kasih seperti Kristus lahir dari Allah dan mengetahui Dia. Dialah yang mengakui bahwa Yesus adalah Kristus, Putra dari Allah yang hidup - dan Allah tinggal di dalam Dia dan Dia di dalam Allah.
Renungan Renungan 1 Yohanes 4:15
Betapa pentingnya mengetahui apa yang kita percaya, dan kepada siapa kita mempercayakan, apa yang dipercaya. Tidaklah cukup untuk percaya bahwa Yesus hanyalah orang baik dan guru moral, kehidupan siapa yang harus ditiru, tetapi untuk mengetahui bahwa Dia adalah orang yang kekal. Anak Allah, yang dilahirkan ke dalam ciptaan-Nya sendiri, sebagai Anak Manusia yang sempurna. Ini bukan persetujuan intelektual mengenai keberadaan historisnya atau penerimaan ajaran moral-Nya yang mengidentifikasi orang percaya.Kita perlu tahu bahwa Dia datang ke dunia ini karena suatu alasan. Dia dilahirkan ke dalam ciptaan-Nya sendiri sebagai Manusia yang sempurna, sehingga Dia dapat dijadikan dosa di tempat kita dan dihukum karena kejahatan kita. Kita perlu percaya bahwa murka Allah dicurahkan sepenuhnya kepada Kristus sendiri, atas nama kita, supaya kita bisa diampuni dari dosa-dosa kita; berpakaian dalam kebenaran "kesempurna-Nya" dan menerima hidup yang kekal sebagai anugerah bebas dari kasih karunia Allah - oleh iman.
Ini adalah iman kepada Pribadi dan Pekerjaan Tuhan Yesus Kristus di Kalvari, yang membuat seorang pria atau wanita diselamatkan, diampuni dan menjadi warga surga. Siapa pun yang mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah, yang memiliki Roh Kudus Allah yang hidup di dalamnya, dan mereka ada di dalam Dia.
Yohanes menguraikan di dalam surat-Nya tanda pengenal seorang Kristen sejati dan rincian ciri khas orang percaya "spiritual" yang memiliki kedekatan dengan Bapa dan persekutuan yang manis dengan orang-orang kudus. Dia adalah orang yang mendengar dan mempercayai kesaksian orang-orang yang memiliki kesaksian tentang jalan duniawi Kristus dan yang digunakan oleh Allah untuk menaati Kitab Suci. Dialah yang memiliki kasih Allah yang dicurahkan di dalam hatinya dan mengaku Kristus yang disalibkan, bangkit, naik dan dimuliakan.
Dia adalah orang yang telah menciptakan ciptaan baru di dalam Kristus dan dimungkinkan untuk mengasihi orang lain dengan kasih supranatural Tuhan Yesus - karena kasih ilahi berasal dari Allah dan setiap orang yang mengasihi dengan kasih seperti Kristus lahir dari Allah dan mengetahui Dia. Dialah yang mengakui bahwa Yesus adalah Kristus, Putra dari Allah yang hidup - dan Allah tinggal di dalam Dia dan Dia di dalam Allah.