Translate

Ciptaan Baru dalam Kristus

Gambaran Ciptaan Baru

Mengetahui Siapa dirimu di dalam Kristus

Oleh: A.L. & Joyce Gill

DICIPTAKAN MENURUT GAMBAR DAN RUPA-NYA

Untuk lebih lengkapnya Download dibawah

Ciptaan Baru dalam Kristus-Pelajaran tentang Gambaran Ciptaan Baru akan memberi pewahyuan yang dahsyat tentang siapa diri kita di dalam Kristus yaitu apa artinya menjadi seorang ciptaan baru. Pewahyuan ini akan membebaskan kita dari perasaan bersalah, terkutuk, ketidakpuasan, dan kerendahan diri. Pelajaran ini akan dengan nyata membawa kita menuju pewahyuan yang menarik dan mengubah hidup tentang apa makna untuk menjadi satu dengan Yesus Kristus.

Kita akan mengetahui maksud Allah dalam hidup kita melalui karya penebusanNya yang luar biasa. Kita akan mendapati diri kita:

Dilahirkan Kembali

Roh yang Diciptakan Kembali

Seorang Ciptaan Baru

Rasul Paulus menuliskan kata-kata berikut:

2 Korintus 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Sebagai orang yang percaya, kita adalah manusia ras baru, ras dari seorang yang “lahir baru” dengan kehidupan Allah di dalamnya. Kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Sering kali di dalam pelajaran ini, orang-orang percaya disebut sebagai “ciptaan baru.”

Pelajaran ini akan memberikan pewahyuan segar tentang siapa Yesus dan siapakah diri kita di dalam-Nya.

Dengan pewahyuan ini, kita sebagai orang percaya akan mulai berjalan di dalam dimensi yang baru dengan kebebasan, kekuasaan, keberanian, kekuatan, dan kemenangan dalam hidup dan pelayanan kita.

Kita akan mendapati diri kita dengan berani menyatakan:

Saya tahu siapa diriku di dalam Yesus Kristus!

Saya adalah apa yang Tuhan katakan!

Saya dapat melakukan apa yang Dia katakan bahwa saya mampu melakukannya!

Saya bisa memperoleh apa yang Dia katakan bahwa saya bisa memperolehnya!

DICIPTAKAN MENURUT GAMBAR DAN RUPA ALLAH

Untuk dapat mengerti siapa diri kita sebagai ciptaan baru, kita harus mengerti sebagai apa laki- laki dan perempuan yang pertama diciptakan. Kita harus paham bahwa Allah mempunyai maksud dan rencana saat Dia menciptakan laki-laki dan perempuan sesuai dengan rupaNya dan memberi mereka kuasa penuh atas bumi ini.

Kejadian 1:26-28 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan- ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang melayat di bumi.”

Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar -Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”

Suatu Gambaran Ciptaan Baru dalam Kristus

Kita diciptakan sesuai dengan gambar dan rupa Allah. Sebagai ciptaan baru, kita disamakan dengan gambaran Anak-Nya. Sebuah gambaran / image adalah kemiripan yang persis. Menurut Webster’s Unabridged Dictionary, kata “image/gambar” berarti:

Sebuah imitasi atau wakil dari seseorang
Bayangan sesuatu yang terlihat yang dihasilkan oleh pantulan cermin.
Seseorang yang sangat mirip dengan orang lain; sebuah salinan; pasangan; atau persamaan
Gambaran yang nyata

Allah menciptakan Adam dalam kemiripan yang persis dengan Dia. Ia menciptakan dia untuk menjadi serupa seperti Allah – refleksi cermin dari Allah di dalam tubuh fisiknya, dalam jiwanya yang serupa dengan Allah, dan dalam rohnya, yang hidup dengan nafas kehidupan dari Allah.

Manusia diciptakan untuk menjadi gambar dan kemuliaan bagi Allah di bumi ini.

1 Korintus11:7a Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah.

Siapakah Yesus...? Pribadi yang Tritunggal 

 Video Siapa yesus



Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita.” Dia mengatakan “Kita” karena Allah, walaupun Dia adalah satu Allah, terdiri dari tiga pribadi yang berbeda.

Allah Bapa

Allah Anak

Allah Roh Kudus

Laki-laki dan perempuan diciptakan menurut gambar-Nya juga sebagai makhluk tritunggal.

Kita adalah roh.

Roh kita adalah bagian yang bisa merasakan Allah yang berhubungan dengan dunia roh – bagian dari diri kita yang dapat memilikii hubungan dan persekutuan dengan Allah.

Kita memiliki jiwa.

Jiwa kita adalah bagian diri kita yang berkaitan dengan dunia mental. Itu adalah intelektua/pikiran, perasaan, dan kehendak kita. Inilah bagian diri kita yang membuat alasan dan berpikir.

Kita tinggal di dalam tubuh.

Tubuh kita adalah bagian fisik kita – rumah di mana roh dan jiwa kita menetap.

Sama seperti ketiga bagian dari Allah yang terpisah dan berbeda, namun mereka adalah satu Allah, seperti itu juga roh, jiwa, dan tubuh kita adalah manusia yang diciptakan Allah.

Rasul Paulus menuliskan tentang ke-tritunggalan kita di,

1 Tesalonika 5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Kita perlu mengalami kelahiran dengan roh baru kita, dan dengan kelahiran itu, Allah akan memperbaharui jiwa dan tubuh kita kembali menjadi sesuai dengan maksud penciptaan awal. Dengan demikian, kita akan “dikuduskan secara sempurna” dan “tetap tak bercela pada saat kedatangan Tuhan Yesus.”

Dengan hidup Allah

Kita mengetahui bahwa Allah dengan tangan-Nya sendiri, membentuk Adam menurut gambar-Nya dan kemudian menghembuskan nafas kehidupan-Nya ke dalamnya.

Kejadian 2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Hidup Allah itu lebih dari sekedar berada dalam keadaan hidup. Itu adalah sumber dari segala kehidupan.

Kehidupan Zoe

Ada dua istilah Yunani yang penting yang digunakan untuk “kehidupan” dalam Perjanjian Baru. “Psuche” yang berarti kehidupan alami atau manusia. “Zoe” yang berarti kehidupan dan sifat dari Allah sendiri. Kehidupan Zoe inilah yang diberikan ke dalam semua orang percaya yang telah lahir baru.

Betapa mengembirakan – kita semua hidup dengan hidup dan sifat dari Allah! Ketika Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, mereka kehilangan kehidupan Zoe Allah, tetapi pada saat kita dilahirkan kembali maka roh kita dihidupkan kembali dengan hidup Allah.

Hanya hidup Allah yang memiliki kekuatan untuk menciptakan. Di dalam penciptaan manusia, debu tanah menjadi hidup karena nafas hidup Allah dihembuskan ke dalamnya.

Yohanes 1:3,4 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.

Dengan Terang Allah

Hidup Allah adalah Terang dan terang ini, atau kemuliaan yang memancar, menjadi terang dari Adam dan Hawa sebelum mereka berdosa.

1 Yohanes 1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.

Sangatlah mungkin bahwa sebelum Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, mereka berpakaiankan terang dari Allah – kemulian terang-Nya.

Dengan Kesempurnaan Allah

Kita mengetahui bahwa tubuh Adam dan Hawa mempunyai kesehatan, kuasa, dan kekuatan yang sempurna karena ini adalah bagian dari hidup Allah.

Nafas kehidupan dari Allah mengalir di dalam darah mereka ke setiap sel, memberikan mereka kesehatan yang sempurna dan hidup yang kekal. Adam dan Hawa diciptakan untuk hidup selamanya. Mereka tidak akan mati selama mereka mempunyai kehidupan Allah di dalam mereka.

Jiwa Adam dan hawa (pikiran, perasaan dan kehendak) pada dasarnya adalah seperti Allah. Jiwa mereka mempunyai hidup Allah di dalamnya,

dan pikiran, kehendak, dan perasaan mereka adalah satu dengan Allah.

Roh mereka sempurna – satu dengan Allah.

Kekuasaan yang diberikan

Hal pertama yang dikatakan Allah tentang Adam dan Hawa setelah Ia menciptakan mereka adalah, “Baiklah mereka memiliki kekuasaan!”

Kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang melayat di bumi.”

Allah memberikan Adam dan Hawa kekuasaan dan otoritas penuh untuk menguasai bumi ini. Allah memegang teguh kuasa dan otoritas atas seluruh jagad raya kecuali atas bumi. Di sini, Ia memberi kuasa ini kepada ciptaan baru-Nya yang telah diciptakan-Nya untuk menjadi serupa dengan diri-Nya.

Dengan Kuasa untuk Menciptakan

Sama seperti Kuasa Allah menciptakan jagad raya, Adam dan Hawa diberi kemampuan untuk berimajinasi, percaya, dan mencipta.

Karena kehendak mereka adalah satu dengan Allah, tidak ada bahaya dari hidup Allah yang kreatif di dalam mereka yang disalahgunakan untuk kepentingan yang tidak benar. Semua ciptaan Allah di bumi ini adalah lengkap dan sempurna dan mereka diperintah untuk bertambah banyak sesuai dengan kesempurnaan saat diciptakan.

Kejadian 1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”

Memiliki Persekutuan dengan Allah

Ketika Allah menciptakan Adam dan Hawa, mereka memiliki persekutuan yang sempurna dengan- Nya. Allah berbicara kepada mereka secara langsung, berhadapan muka. Mereka dapat dengan berani mendekati Allah. Mereka tidak mempunyai perasaan bersalah, terkutuk, ataupun kerendahan diri. Hubungan mereka dengan Allah adalah sempurna.

Allah menunjukkan kepercayaan-Nya pada Adam saat Ia membawa binatang-binatang kepadanya untuk dinamakan.

Kejadian 2:19 Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.]

Kehendak bebas

Allah juga memberi pilihan kepada Adam dan Hawa yaitu kehendak Bebas. Mereka tidak diciptakan seperti robot yang tidak memiliki kemampuan untuk berpihak atau melawan Allah. Mereka memiliki kemampuan untuk taat atau tidak.

Pilihan ini dapat dilihat dari perintah Allah mengenai pohon tertentu yang ada dalam Taman Eden, pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat. Allah mengatakan bahwa jika mereka memakan buah dari pohon itu, mereka akan mati.

Kejadian 2:16,17 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”



Subscribe to receive free email updates: